Selasa, 08 Februari 2011

politik pers

Kekuatan Pers

Pena, dan kamera bisa setajam pedang, itulah kekuatan yang dimiliki kalangan pers. Bergulirnya orde reformasi seolah membuka rantai pembelenggu bagi kalangan pers. Informasi yang dulunya tak bisa tersampaiakan ke masyarakat karena dilarang pemerintah kini bisa dengan mudah diakses.

Namun, kebebasan itu terkadang dimanfaatkan secara berlebihan. Media banyak yang menghujat pemerintah tanpa memberikan solusi, maraknya pemberitaan kriminal sehingga menimbulkan inspirasi bagi orang-orang tertentu yang tadinya tidak punya keberanian bertindak menjadi lebih garang, bahkan banyak kalangan pers yang memberikan informasi dari hasil "pesanan" pihak-pihak tertentu, intinya benyak media yang berorientasikan pada profit, profit, dan profit, soal hati nurani mah belakangan.....

Masih ingat dengan kasus FPI dengan AKKBB di Monas???
Bagaimana tanggapan antum????

FPI anarkis??? Atau menurut antum tindakan FPI sudah benar karena mereka dikatakan laskar kafir, dsb, dsb???

Apa yang antum lihat tentang 'aksi-aksi anarkis' Front Pembela Islam (FPI) di media, tidak pernah lepas dari penilaian subjektif dan objektif media. Kalau kesannya aksi-aksi itu anarkis, memang liputanya memang dibuat sedemikian rupa, setidaknya kesan anarkis itu memang diekspose, entah tujuannya untuk memojokkan posisi FPI, atau untuk menggambarkan betapa umat Islam itu anarkis atau memang sekedar kerjaan insan media yang haus sensasi.

Yang terakhir itu dimungkinkan karena karekteristik media, terutama televisi memang butuh liputan dan gambar yang sensasional. Gambar-gambar yang menampilkan proses awal di mana para anggota FPI sedang melakukan negosiasi kepada para pemilik tempat hiburan yang secara hukum memang melanggar peraturan resmi, nyaris tidak menarik untuk ditampilkan.

Tetapi ketika pihak pengelola tempat hiburan melakukan pelemparan dan provokasi, lalu FPI mempertahankan diri atau balas menyerang, secara gambar memang merupakan momen yang cukup menarik. Gambar para aktifis merusak tempat hiburan itulah yang dinaikkan di layar kaca. Karena secara visual, gambar itu lebih menarik ketimbang gambar orang sedang diskusi yang terlihat hanya pasif dan itu-itu saja.

Namun tidak tertutup kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam penayangan gambar anarkisme yang terjadi. Sangat dimungkinkan bahwa pihak media dimanfaatkan oleh para cukong pemilik tempat hiburan yang bergelimang dengan harta itu untuk menampilkan kesan seolah-olah FPI itu tidak lebih dari segerombolan orang yang bertindak anarkis.

Mengapa analisa itu muncul????

Karena tindak anarki yang ditampilkan berulang-ulang di media itu nyaris tidak pernah menyentuh akar masalah. Tidak pernah diulas kenapa sampai terjadi tindakan itu. Media seolah-olah bagai macan ompong ketika harus bicara tentang para pengusaha tempat hiburan yang melanggar Perda dan perundangan. Yang dimunculkan selalu kesan bahwa FPI adalah pelaku tindak anarki. Namun pengusaha tempat maksiat yang jelas-jelas melanggar hukum negara dan sekaligus hukum agama, sama sekali tidak pernah diungkap.

Mengapa tidak pernah diungkap???

Karena para cukong itu punya uang tak terhingga jumlahnya untuk bisa membuat para wartawan, jurnalis bahkan pemred media sekalipun untuk duduk manis dan tenang, tidak mengorek kesalahan para pengusaha maksiat. Sebaliknya, uang juga bisa membuat mereka lebih fasih untuk mengatakan bahwa biang keroknya adalah FPI.

Bahkan uang mereka bisa membuat pihak aparat kepolisian pun duduk manis, diam seolah-olah tidak tahu bahwa ada pelanggaran berat yang sedang terjadi di depan hidungnya.

Di negeri kita, kebanyakan media dan institusi kepolisian memang masih belum bisa gagah seperti yang sering kita lihat di film-film idealis. Mungkin semua itu masih ada di 'Republik Mimpi'.

Dan kekuatan rakyat yang diwakili oleh organisasi semacam FPI masih harus terus menerima nasib buruk, yaitu dipelintir posisinya di media. Sayangnya, FPI sendiri juga tidak punya kekuatan media yang kuat untuk menangkis fitnah yang selalu memojokkan posisi mereka.

Niat, tujuan dan idealisme mereka untuk beramar makruf dan nahi mungkar tidak pernah ada yang menyangsikan, kecuali oleh mereka yang suka maksiat dan berlumur dosa. Tinggal bagaimana mereka sering-sering duduk bersama dengan elemen lain umat Islam, bertukar pikiran dan berdiskusi, sebelum melakukan aksi dan tindakan. Agar tindakan mereka tidak terkesan bersifat individualis dan jalan sendiri, melainkan hasil dari musyawarah dengan banyak unsur dan elemen umat.

Menurut saya, FPI perlu menggandeng secara lebih serius teman-teman jusnalis muslim termasuk media-media yang konsern dengan amar makruf nahi mungkar. Agar tindakan mereka diback-up oleh kekuatan media tandingan.

Kalau dijelek-jelekkan oleh media tertentu, setidaknya ada media lain yang bisa memberi second opinion yang berbeda.

Ketika Amerika menyerbu Iraq kemarin, apa yang dilakukan oleh TV Aljazeera sudah sangat luar biasa. Opini bahwa Amerika itu penjahat perang berhasl dibentuk. Hampir semua mata tidak lagi mempedulikan TV asing lainnya. Yang mereka tonton hanya satu, Aljazeera.

Sangat berbeda ketika dahulu di zaman Iraq vs Kuwait yang masih dikuasai CNN. Umat Islam saat itu belum punya kekuatan pers yang berani mengatakan tidak ketika dipaksa bilang iya.

Nah, kabarnya di FUSI UA sekarang ada divisi pers, mengingat kekuatan pers yang luar biasa, maka maksimalkanlah. Bentuklah opini-opini yang bisa memperlancar jalannya dakwah di Teknik Fisika. Oke!!!
S E M A N G A T !!!!!



Wallahu a'lam bishshawab

Selasa, 05 Oktober 2010

10 masjid terindah di dunia

10 masjid terindah di dunia, penilaiannya dari luas masjid, sejarah, fasilitas dan kegunaannya:
10. masjid Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh
10 mesjid terindah di dunia
Mesjid ini adalah Mesjid Nasional dari Bangladesh. Terletak di jantung kota Dhaka, ibukota Bangladesh, masjid ini didirikan tahun 1960-an.
Memiliki kapasitas 30.000 orang, menjadi 10 Masjid terbesar di dunia, namun masih mendapatkan mesjid terlalu penuh dengan setia muslim ibadah. Karena ini, pemerintah bangladesh telah memutuskan untuk menambahkan ekstensi (pelebaran) masjid.

9. Masjid Faisal , Islamabad, Pakistan

10 mesjid terindah di dunia
Faisal di Masjid di Islamabad adalah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Selatan dan masjid terbesar keempat di dunia. Itu adalah masjid terbesar di dunia 1986-1993 ketika di kalahkan ukuran oleh selesainya Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. Setelah ekspansi dari Masjid Al-Haram
(Grand Mosque) dari Mekkah dan Al-Masjid Al-Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1990-an,
Masjid Faisal Masjid ke tempat keempat terbesar di dunia.

8. Sultan Mosque, Singapore
10 mesjid terindah di dunia
Masjid Sultan , terletak di Muscat Street and North Bridge Road di Kampung Glam Kabupaten Rochor Perencanaan Wilayah di Singapura. Masjid dianggap salah satu yang paling penting masjid di Singapura. Doa aula dan domes menyorot dari masjid fitur star.
Masjid Sultan telah tinggal dasarnya tidak berubah sejak dibangun, hanya dengan perbaikan dilakukan untuk ruang utama di tahun 1960 dan lampiran yang ditambahkan pada tahun 1993 . Ia tetapkan sebagai monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975.

7. Baiturrahman, Bandar Aceh, Indonesia
10 mesjid terindah di dunia
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh.
Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.
Mesjid ini berkubah tunggal dan dapat diselesaikan pada tanggal 27 Desember 1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959-1968).
Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terindah di Indonesia yang memiliki bentuk yang manis, ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan masjid tersebut.

6.Taj’ul Masjid, Bhopal, India
10 mesjid terindah di dunia
Taj-ul-Masajid, adalah sebuah masjid yang terletak di Bhopal, India. Ini adalah salah satu mesjid terbesar di Asia . Masjid juga digunakan sebagai sebuah madrasah (sekolah Islam) di siang hari.

5. Omar Ali Saifuddin, Brunei
10 mesjid terindah di dunia
Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque adalah masjid kerajaan Islam yang terletak di Bandar Seri Begawan, ibukota Kesultanan Brunei. Masjid diklasifikasikan sebagai salah satu masjid paling spektakuler di kawasan Asia Pasifik dan menjadi daya tarik utama bagi para turis. Sultan Omar Ali Saifuddin Mosque dianggap di antara orang-orang Brunei sebagai landmark dari negaranya.

4. Zahir Mosque, Kedah, Malaysia
10 mesjid terindah di dunia
Masjid ini dibangun pada tahun 1912, sebuah usaha yg dibiayakan Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Situs ini masjid merupakan makam dari Kedah warriors yang telah meninggal sambil mempertahankan Kedah dari Siam pada 1821. Arsitektur dari masjid ini terinspirasi oleh AZIZI Masjid di Langkat kota di utara Sumatera. Masjid ini ditingkatkan dengan lima besar utama domes melambangkan lima prinsip-prinsip Islam.

3. Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel (Palestine)
10 mesjid terindah di dunia
Masjid Al-Aqsa (Arab: المسجد الاقصى, “Masjid yang terjauh”), juga dikenal sebagai Al-Aqsa, adalah sebuah tempat suci Islam di Kota Lama dari Yerusalem. Di masjid itu sendiri merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau “Sacred Noble Sanctuary” (bersama-sama dengan Dome of the Rock), sebuah situs yang juga dikenal sebagai Gunung Bait dan situs tersuci situs dalam Judaisme, karena diyakini menjadi tempat Bait di Yerusalem sekali berdiri. secara luas dianggap sebagai yang ketiga tersuci situs dalam Islam, umat Islam percaya bahwa nabi Muhammad itu diangkut dari Masjidilharam di Mekah ke Al-Aqsa selama Perjalanan Malam. tradisi Islam menyatakan bahwa Muhammad memimpin doa terhadap situs ini sampai ketujuhbelas bulan setelah emigrasi, ketika Tuhan memerintahkan dia untuk berbelok ke arah Ka’aba.
Di Masjid Al-Aqsa pada awalnya kecil doa rumah dibangun oleh Rashidun kalif Umar, tetapi telah dibangun dan dikembangkan oleh Ummayad kalifat Abd al-Malik dan selesai oleh anaknya Al-Walid di 705 CE. Setelah gempa bumi di 746, masjid itu benar-benar hancur dan dibangun oleh Abbasid kalifat Al-Mansur di 754, dan kembali lagi oleh para penerus al-Mahdi di 780. gempa Lain bumi paling hancur paling al-Aqsa pada 1033, tetapi dua tahun kemudian Fatimid kalifat Ali az-Zahir lain dibangun masjid yang telah berdiri hingga saat ini-hari. Selama periodik dilakukan renovasi, berbagai dynasties memerintah dari Islam kalifat tambahan untuk dibangun masjid dan daerah sekitar, seperti kubah, penglihatan, dan minbar, minarets struktur dan interior. Bila Crusaders diambil di Yerusalem 1099, mereka menggunakan masjid sebagai istana dan gereja, tetapi fungsinya sebagai masjid telah dikembalikan setelah kembali oleh Saladin. Lagi renovasi, perbaikan dan penambahan dilakukan dalam abad kemudian oleh Ayyubids, Saat ini, Kota Lama dibawah Israel kontrol, tetapi masih di bawah masjid administrasi Palestina yang dipimpin-Islam waqf.

2. Masjid Al Nabawi, Madina, Saudi Arabia
10 mesjid terindah di dunia
Di Masjid Nabi (atau Masjid Nabi) (Arab: المسجد النبوي ), di Madinah, adalah yang kedua tersuci mesjid dalam Islam dan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjid Al-Haram di Mekkah . Ini merupakan tempat akhir dari Islam Nabi Muhammad. Masjid dianggap kedua tersuci masjid oleh kedua Shia dan Sunni sedangkan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem adalah yang ketiga tersuci.
Salah satu fitur yang paling penting dari situs yang Green Dome melalui bagian tengah masjid, di mana kubur Muhammad berada. Hal ini tidak benar-benar diketahui saat itu dibangun kubah hijau tetapi manuskrip dating ke awal abad 12 menjelaskan kubah. Hal ini dikenal sebagai Dome Nabi atau Green Dome. Islam setelah pemerintah sangat diperluas dan dihiasi it. Awal Muslim pemimpin Abu Bakr dan Umar yang dimakamkan di sebuah daerah di sekitar masjid.
Situs pada awalnya Muhammad rumah, ia menetap di sana setelah Hijra (emigrasi) ke Madinah, kemudian membangun sebuah masjid di pekarangan. Ia sendiri bersama berat dalam pekerjaan konstruksi. Asli masjid merupakan bangunan udara terbuka. Dasar rencana bangunan telah diadopsi di dalam bangunan masjid yang lainnya di seluruh dunia.
Masjid juga digunakan sebagai pusat masyarakat, pengadilan, dan sekolah agama. Ada satu platform untuk membangkitkan orang-orang yang yang diajarkan Alquran.

1. Masjid Al Haram, Makkahm, Saudi Arabia
10 mesjid terindah di dunia
Al-Masjid Al-Haram (المسجد الحرام ) merupakan masjid terbesar di dunia. Terletak di kota Mekkah, ia seputar Kaaba, tempat yang muslim sambil menoleh ke arah yang menawarkan harian doa dan dianggap tempat yang holiest di Bumi oleh umat Islam.
Masjid ini juga dikenal sebagai Grand Mosque.
Saat ini struktur yang mencakup wilayah 400.800 meter persegi (99,0 acres) termasuk luar dan dalam ruang doa dan dapat menampung sampai 4 juta selama ibadah haji periode, salah satu yang terbesar tahunan gatherings orang di dunia.

Senin, 04 Oktober 2010

DAMPAK INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN

dampak internet bagi pelajar
Dampak Internet pada pergaulan mahasiswa, siswa SD,SMP & SMA


Internet sbg Sarana Komunikasi Mahasiswa

Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
Oleh karena itu, pastilah kita ingin mengetahui fungsi internet serta fasilitas apa, di mana, bagaimana, mengapa, kepada dan dari siapa mahasiswa tersebut menggunakan internet untuk berkomunikasi.

Pada umumnya, para pengguna internet menggunakan internet yang tersedia di warung-warung internet atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘warnet’. Hal ini karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan internet pribadi.

Perlu diketahui bahwa mahasiswa belum bekerja, dan masih bergantung dari dana yang diberikan oleh orang tua mereka. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab dimana mereka akan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Pada umumnya, biaya menggunakan internet adalah sebesar tiga ribu lima ratus rupiah per jam. Tentu saja, biaya ini relatif mahal karena mahasiswa yang masih banyak tergantung dari dana yang diberikan orang tua perhari atau per mingu atau per bulan. Maka, komunikasi para mahasiswa lewat internet menjadi terbatas oleh biaya.



Situs Web
World Wide Web yang sering disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.

Sebagai sarana komunikasi , Sistus web tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak mahasiswa mengunjungi web situs seperti friendster, detik, satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh dunia.

Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja, bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan persen.

Sering kali, orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya, pornografi yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang memuat tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat lain. Namun, semakin lama semakin banyak pornografi Indonesia sudah tersedia melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa Indonesia. Baru-baru ini, di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai bergentayangan di internet.

Jadi, sisi negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda Indonesia.

Email
Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.

Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa (atau dalam ‘bahasa internet’, snail mail) karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.

Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat atau chatting adalah forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik.

Dari pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga pernah chatting. Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo Messenger.
Didalam chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol di internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar (Kopi Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di internet dan kemudian saling bertemu.


brb be right back segera kembai
bbl be back later nanti akan kembali
np no problem tidak apa-apa
lol laughing out loud tertawa terbahak-bahak
asl? age, sex, location? Berapa umurmu? Peremupuan/laki-laki? Dari mana?
Hlo mh hallo #mahasiswa
Join dong Masuklah!
u kul/ker? Kamu kuliah atau kerja?
ce cewek
co Cowok

Tiga atau Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di Indonesia, terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM pada khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang digunakan berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’. Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan kepada teman. Memang, mahasiswa yang sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan menggunakan ‘bahasa internet’ untuk SMSnya. Jadi, ‘bahasa internet’ juga biasa digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan ‘bahasa internet’ atau ‘bahasa chatting’ itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.

INTERNET DI SD, SMP & SMA
Dalam buku ‘Education on the Internet’, Jill H. Ellsworth, Sams Publishing ada topik ‘The Internet in Elementary, Middle, and High School’, dimana dibahas manfaat apa saja yang bisa dipetik dari Internet untuk tingkat sekolah SD, SMP dan SMA. Semua itu terjadi di Amerika Serikat. Maka timbul pertanyaan bagaimana di negara lain? Berkat elektronik mail, jawaban segera diperoleh. Inilah jawaban dari negara Australia, Ly Fie (ly.fie.sugianto@eng.monash.edu.au) telah menanyakan kepada beberapa anak. “Saya kenal beberapa anak yang bersekolah di sini dan setahu saya, Internet facility masuk ke sekolah-sekolah di Australia belum lama. Mungkin baru tahun lalu. Saya sendiri belum pernah mendengar mereka bercerita tentang Internet stuff, tapi, mereka cukup familiar dengan e-mail, walaupun fasilitas inipun masih terbatas. Tapi, seingat saya, ada seorang anak tingkat high school yang mempunyai tugas untuk menyelidiki manfaat Internet dalam pendidikan. Saya bisa menanyakan atau menyelidiki penerapan Internet di high school.”
Beberapa hari kemudian datang lagi E-mail dari Ly Fie (Australia). “Saya sudah berbincang dengan seorang anak (berumur 12 tahun) yang bersekolah di Kilvington Baptist School. Saya sering sekali mengikuti kegiatan-kegiatan dari sekolah ini. (* percaya atau tidak, saya TERTARIK SEKALI dan SENANG SEKALI berada di lingkungan pendidikan, entah itu tingkat sekolah ataupun university *) Sejauh ini, saya menghadiri annual concert mereka, malam pentas, bazaar sekolah, ataupun study tour, seperti nonton Macbeth (bareng sama anak berumur 11 & 12 yang mempelajari English/English literature). Sekarang, ada 4 orang anak (saya kenal dari Sunday School) yang bersekolah di sana. Saya tanya Sandra apakah Internet banyak dipakai di Kilvington. Dia bilang, ya, mulai dari tahun ini. Dan justru, anak-anak tingkat SD yang diajari dan dibimbing oleh guru-guru mereka. Tentu saja, mereka senang sekali. Dan mereka juga diawasi, sebab ada bahan-bahan Internet yg tidak patut dibaca oleh mereka. Mereka bahkan “surf” pada jam-jam istirahat. Sandra dan teman-temannya (tingkat SMA) justru merasa iri, sebab mereka tidak diajari langsung. Mereka dianggap sanggup untuk explore sendiri. Dan, tidak banyak dari mereka yg mempergunakannya karena faktor waktu. (NB: sekolah ini adalah sekolah putri. Saya rasa di sekolah khusus putra, para pelajar lebih berantusias dalam mempergunakan fasilitas tsb. Bukan sexist, tapi, saya lihat, dari teman-teman & anak-anak yang saya tutor, pelajar putra memang lebih adventureous dalam hal ber-komputer. Saya bener ga pak?). Yang dia ingat, stuff yang mereka bisa access termasuk: e-mail facility, Internet & netscape (software utk meng access WWW). Apakah ini info yg bapak ingin ketahui? Karena Sandra tidak banyak menggunakan Internet, saya akan tanyakan seorang anak tingkat SD dari sekolah putra, tentang manfaat Internet untuk dia & kawan-kawan sebayanya. Mungkin minggu depan baru saya bisa e-mail balik ke bapak. Sekian dulu.”
Benar saja, minggu depannya Ly Fie menulis sebagai berikut. “Pak, saya sudah tanya seorg anak berumur 7 tahun di sekolah yang sangat baik (boys school; saya lupa namanya) dan ternyata, di sekolah ini, Internet belum dipakai oleh mereka. Mereka hanya menggunakan komputer sejauh word processing (word for windows) dll. Jadi, kesimpulan nya, penggunaan Internet juga belum meluas di sini. (* walaupun sample space terlalu sedikit untuk menarik kesimpulan *).”
Kalau di atas adalah jawaban dari Australia, bagaimana jawaban dari negeri Belanda? Ini e-mail yang dikirimkan oleh Dr. Ed van den Berg (edberg@nat.vu.nl). “Ternyata Internet hampir belum dimanfaatkan di sekolah-sekolah di negeri Belanda. Hanya beberapa sekolah saja yang terlibat dalam proyek kerja sama antara beberapa sekolah di Eropa. Beberapa sekolah lain yang mengikuti semacam jaringan dengan modem-modem. Tentu situasi ini akan berubah dalam tahun-tahun yang akan datang. Saya tahu mengenai beberapa proyek di AS dan mungkin juga di beberapa negara lain mengenai: (a) Jaringan antara sekolah, siswa dapat berkomunikasi dengan siswa dari sekolah lain ataupun sekolah di negara lain. Misalnya, siswa yang sedang belajar bahasa Inggeris dapat berkomunikasi dengan siswa di negara lain dengan bahasa asing ini. Dengan geografi, siswa dapat berkomunikasi juga. (b) Jaringan antar sekolah dengan tujuan mengumpulkan data untuk penelitian, misalnya siswa digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pencemaran lingkungan, misalnya siswa melakukan ukuran tertentu mengenai polusi udara dan air. Lalu semua data digumpulkan di satu tempat. (c) Satu sekolah ataupun satu kelas atau satu siswa saja mencari informasi di Internet mengenai topik tertentu, misalnya dalam rangka bidang studi tertentu atau proyek siswa tertentu. Minggu lalu saya mendapat informasi mengenai suatu proyek environmental studies. Tetapi kemungkinan besar kurikulum (ini di AS) terlalu menyimpang dari kurikulum Indonesia. Salam, Ed van den Berg.”
Kalau Australia dan Belanda saat ini belum terlalu memanfaatkan Internet untuk tingkat SMA ke bawah, berarti kita juga tidak perlu kuatir dengan teknologi Audio Visual khususnya Internet di Indonesia karena kebetulan baru setahun berkembangnya. Tetapi tidak perlu kuatir tidak berarti tidak waspada, karena perkembangan teknologi ini sangat cepat.
KESIMPULAN
Dari pengamatan yang mendalam ini, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi mahasiswa . Fasilitas internet seperti email, www dan YM/IRC sudah sangat popular di antara para mahasiswa, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi. Tetapi, walaupun ada banyak manfaat penggunaan internet, juga ada dampak yang negatif bagi mahasiswa. Misalnya, pornografi dan SPAM sudah menjadi masalah besar. Sampai saat ini belum ada cara yang efektif untuk menghindar dari dampak negatif tersebut. Akan tetapi, karena dampak yang positif juga banyak, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini. Sebagai sarana komunikasi mahasiswa, saya pasti bahwa di masa depan penggunaan internet akan menjadi lebih luas di kampus, dan berkomunikasi lewat internet itu akan menjadi sepopular penggunaan telpon.


Melihat dampak negatif dan positif dari teknologi Audio Visual khususnya Internet di atas, dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan dampak negatif maka dampak positifnya adalah jauh lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau sampai dilarang di Inonesia. Hal ini juga ditanyakan oleh majalah Infokomputer, Vol IX No. 7 Juli 1995 kepada Direktur Jenderal Radio Televisi & Film Alex Leo Zulkarnain. Infokomputer bertanya: “Apakah sebenarnya masyarakat Indonesia sudah perlu bergabung ke Internet?”.. Alex Leo Z. menjawab: “Masalah bukan merasa perlu, tetapi ‘barang’ itu datang ke wilayah kita dan dalam pergaulan internasional kalau kita tidak memanfaatkan itu kita akan rugi. Karena itu akan jalan terus. Kita tidak bisa menghambat. Yang harus kita selesaikan sekarang adalah bagaimana kita memanfaatkan Internet itu untuk kepentingan nasional. Tanggal 1 Juni 1995 dalam Dewan Telekomunikasi sudah dibicarakan secara mendalam di bawah pimpinan Joop Ave sendiri. Saya kebetulan anggota Dewan Telekomunikasi. Dan ada kesepakatan kita akan bentuk satu tim pengamat dalam waktu singkat ini. Mereka nanti bisa memberikan saran-saran kepada pemerintah tentang apa yang harus dan dapat kita lakukan. Pada prinsipnya kita ingin supaya kita tidak hanya sebagai user Internet. Kita ingin juga agar ada input kita dalam Internet dan itu akan kita usahakan. Kalau menolak sama sekali (Internet) saya kita tidak bisa karena kegunaan Internet itu sudah dibuat sedemikian rupa sehingga sangat (terjangkau). Kalau dihitung uangnya mungkin tidak terlalu besar. Murah sekali!”.
Mengenai dampak positif dan negatifnya, Alex Leo Z. menguraikan: “Saya kita semua langkah itu ada positif dan negatifnya. Tidak bisa negatif semua, positif semua. Tetapi harus kita bedakan, harus bisa kita filter mana yang positif dan negatif bagi kita. Kita harus membuat daya tahan dan daya ketahanan nasional. Hanya itu satu-satunya cara. Pada akhirnya tidak ada jalan lain kecuali memperkuat diri masing-masing”.
Berdasarkan keterangan dari Alex Leo Z. jelas bahwa Internet tidak akan dilarang hadir di Indonesia. Memang dampak yang negatif untuk anak dan remaja sudah terlihat di Amerika Serikat sedangkan negara-negara lain belum. Walaupun demikian karena mencegah selalu lebih baik, maka ada baiknya masyarakat sudah disiapkan sejak dini dengan saran-saran berikut ini.
SARAN-SARAN
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk anak-anak dan remaja buletin LEPISI Vo. 8 No. 10 Juli 1995 menyarankan sebagai berikut. Mencegah memang selalu lebih baik, cepat atau lambat komunikasi Audio visual khususnya Internet akan berada di depan mata kita. Lebih baik kita tahu lebih dahulu dari pada menyesal di kemudian hari.
1. Online block: banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
2. Cheklist: yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
3. Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh keluarga.
4. Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
5. Special Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by Surfwatch”.
6. Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
Nah…saatnya anda memilih untuk menjadikan internet tersebut pada dampak yang positif atau negatif.

/

Rabu, 23 Juni 2010

perlindungan anak dari kekerasan keluarga

Perlindungan anak dari kekerasan keluarga

Yang terhormat ibu kepala dinas pendidikan kota tanjung balai atau yang mewakili
Yang terhormat ibu dinas pemberdayaan masyarakat perempuan dan KB kota tanjung balai
Yang terhormat para dewan juri
Bapak dan ibuguru yang saya sayangi ,

Beserta seluruh hadirin yang berbahagia

Assalamualaikum warhmatullahi wabarakatu, selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua

Pujisyukur kita ucapkan kepada tuhan yang maha esa atas segala karunia dan rahmatnya Kita dapat hadir dalam acara yang berbahagia ini.dan tak lupa salawat beserta salam kita hadiah kan kepada junjungan kita Rasulullah SAW semoga kita mendapat syafaat dia hari akhir kelak,amin.

Hadirin yang saya hormati

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato berjudul perlindungan anak dari kekerasan keluarga dan saya juga ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali tentang anak yang berusia 5 bulan yang bernama feri bayi korban kekerasan ibu kandungnya sendiri, feri mengalami patah tulang di kedua kaki dan tangannya dan dirawat di RSUD koja Jakarta utara senin yang lalu, bukan hanya itu saja kita juga dapat melihat disekitar kita maupun di media massa tentang tindak kekerasan yang terjadi dalam keluarga dan yang menjadi korban adalah anak.

Hadirin yang saya hormati

Ada sekitar 1700 kasus kekerasan pada anak dan sekitar 50% pelakunya adalah orang tua itu sendiri padahal kita tahu bahwa anak adalah masa depan suatu bangsa lihat saja angka kekerasan menurut catatan pusdatin perlindungan anak Indonesia tahun 2005 kekersan terhadap anak terus meroket tindakan kekerasan sebanyak 736 kasus dari jumlah itu 327 kasus perlakuan salah seksual, 233 kasus perlakuan salah secara fisik 176 kasus perlakuan salah secara psikis, sedangkan penelantaran anak sebanyak 130 kasus.
Sungguh ironis memang dengan apa yang terjadi dinegara kita ini kenapa hal itu bisa terjadi, padahal kita tahu bahwa Indonesia merupakan Negara yang erat dan tidak dapat lepas dari adapt dan budaya kita sendiri.

Hadirin yang saya hormati,

Kekerasn terhadap anak tersebut secara langsung maupun tidak langsung sudah melalaikan hak-hak anak tentang kemanan dai tiga unsur yaitu keluagra, masyakat, dan pemerintah.

Hadirin yang saya hormati

Kekerasan terhadap anak juga memiliki beberapa jenis dan bahkan sejumlah anak mengalami lebih dari satu jenis tindakan kekerasan yaitu :
1. tindakan secara fisik, mencakup tindakan yang melukai bahkam membunuh seoran anak
2. tindakan secara seksual, ketika anak di jadikan sebagai alat menyalurkan kepuasan seksual atau memaksakan tindakan seksual tindakan ini dapat di awali dengan ciuman, belaian, berlanjut tindakan seksual, seperti oral seks dan penetrasi pada vagina atau anus (sodomi)
3. tindakan secara emosional, secara berulang-ulang memberi ucapan pada diri anak dalam bentuk teriakan ancaman, kririk yang menghina, dan mempermalukanhal ini dapat menghancurkan harga diri anak, bentuk lainnya adalah kurungan seperti mengunci anak dalam kamar mandi, ruangan yang gelap, isolasi social seperti menolak kehadiran teman-temannya, dan berdampak sulit berhubungan dengan teman sebayanya, konsentrasi berkurang dan kemunduran prestasi dalam belajar anak tersebut akan depresi, sangat gelisah kekacauan identitas dan banyak lagi yang berdampk pada anak tersebut.dan yang terakhir adalah
4. menelantarkan pemeliharaan anak baik secara fisik maupum emosional

hadirin yang saya hormati

Mungkin kita bertanya-tanya “siapakah yang bertanggungjawab jika semua itu terjadi ?” maka dapat kita jawab dengan mudah yang bertanggung jawab adalah keluarga, masyarakat, dan pemerintah, maka timbul lagi suatu pertanyaan apakah saat ini pemerintah “tinggal diam ?” dan maka dapat di jawab, pemerintah telah berupaya keras untuk menanggulangi terjadinya kekerasan terhadap anak yaitu UU RI No 23 Tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam kelarga
“kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, dan psikologis atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman melakukan perbuatan, pemaksaan atau permpasan kemerdekaan secara malawan hukum dalam ruang lingkup rumah tangga.” Maka apabila kekerasan terjadi maka dapat dihukum pidana.

Hadirin yang saya hormati
Kekerasan terhadap anak bukan tidak bisa kita hilangkan tetapi perlu kita lakukan dengan kesadaran kita bersama bahwa anak adalah penerus estapet kehidupan kedepan, kekerasan juga dapat kita nggulangi yaitu :

1. aspek psikologis
a. peningkatan kekerasan
b. penerimaan anak dengan baik
c. tempramen yang baik
d. membina hubungan dengan akrab
2. penempatan anak-anak
a. memisahkan anak dari orang tuanya yang menempatkan dengan kerabatnya, panti asuhan, dan departemen sosial
b. menempatkan anak dengan orang tuanya dan memberikan dukungan social pada kelaurga itu seperti konseling, makanan, dan pelayanan pemeliharaan anak
3. program pencegahan dan perawatan
a. masyarakat frustasi karena sulit mencari sesuap nasi atau sulit mendapat pekerjaan maka pencegahannya menyediakan lapangan pekerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup
b. bila ditenggarai bahwa kekerasan kepada anak ada hubungannya dengan tayangan TV atau permainan komputer, maka tanyangan dan permainan harus diterbitkan atau perlu di batasi penayangannya

Jadi ada banyak yang bisa kita lakukan untuk melindungi hak-hak anak agar dapat tumbuh dengan baik dan menyambung generasi berikutnya maka kita harus memahami dampak tersebut dan melakukan penanggulangan dengan memberi aspek psikologis, penempatan anak dan program pencegahan dan perawatan agar hak-hak anak tetap terus terlindungi.
Semoga apa yang telah saya sampaikan tadi bermanfaat bagi kita semua, kita berharap agar hak-hak anak tetap terlindungi.
Saya minta maaf apabila terdapat kesalahan baik pada tutur sapa, penyampaian, Maupun gerak gerik saya, saya mohon maaf, atas perhatiannya saya ucapkan terima sasih dan saya akhiri dengan wassalamu`alaikum Wr Wb. dan selamat siang

Kamis, 25 Maret 2010

GASTRITIS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Gastritis adalah proses inflamsi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung. Secara histopastologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltarsi sel-sel radang pada daerah tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai di klinik / ruangan penyakit dalam pada umumnya. Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5 – 6 tahun ini dan menyerang laki-laki lebih banyak dari pada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami gastritis karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok.

Secara garis besar gastritis dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan pada manifestasi klinis, gambaran histologi yang khas, distribusi anatomi dan kemungkinan patogenesis gastritis.

Pasien dan keluarga dengan penyakit gastritis membutuhkan pengawasan diet makanan setelah pulang dari rumah sakit dan sangat mudah terkena bila tidak mematuhi tentang penatalaksanaan diet dirumah. Makan makanan yang teratur dan menghindari makan yang dapat mengiritasi lambung. Untuk itu diperlukan peran serta tenaga kesehatan untuk memberikan health educatian bagi pasien dan keluarganya.

Dari hal tersebut maka penulis sebagai tim kesehatan khususnya perawat mengangkat masalah perawatan penyakit gastritis dengan memaparkan asuhan keperawatan pada klien dengan gastritis sebagai Laporan kasus untuk ujian komperhensif akhir program di Akademi Keperawatan YAGMA Kisaran.

1.2. TUJUAN

1.2.1. TUJUAN UMUM

Penulis mampu memahami dan menerapkan Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem Pencernaan ; Gastritis.

1.2.2. TUJUAN KHUSUS

v Penulis mampu melakukan pengkajian keperawatan sekaligus dapat menganalisa data yang dikumpulkan dari keluarga maupun dari klien dengan gangguan sistem pencernaan; Gastritis.

v Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan yang tepat pada klien dengan gangguan sistem pencernaan; Gastritis.

v Penulis mampu menyusun perencanaan tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada klien

v Penulis mampu melakukan tindakan keperawatan pada klien

v Penulis mampu melakukan evaluasi keperawatan pada klien

1.3. RUANG LINGKUP

Mengingat ada begitu banyak masalah yang berbeda pada setiap individu yang mengalami gangguan pada sistem pencernaan; gastritis maka penulisan laporan kasus ini dibatasi pada ruang lingkup asuhan keperawatan pada satu klien yang dirawat di Ruang Kelas Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran yang dilakukan dengan menggunakan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan mulai tanggal 25 Mei s/d 6 Juni 2009.

1.4. METODE

Dalam pembuatan laporan kasus ini penulis menggunakan metode deskriftif yaitu suatu metode penulisan yang dilakukan dengan membuat gambaran tentang Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pencernaan ;Gastritis dengan teknik :

a. Studi kepustakaan.

Yaitu dengan mempelajari buku-buku dan literatur serta Artikel kesehatan yang berhubungan dengan Gangguan Sistem Pencernaan; Gastritis.

b. Studi kasus.

§ Wawancara : Melakukan tanya jawab secara langsung pada keluarga tentang keadaan dan masalah-masalah yang terjadi

§ Observasi : Melakukan pengamatan langsung pada keadaan umum klien dan perkembangan klien yang mengalami Gangguan Sistem Pencernaan; Gastritis.

§ Pemeriksaan fisik : Melakukan pemeriksaan fisik melalui inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi secara langsung pada klien.

§ Dokumentasi : Dengan mempelajari data dari catatan keperawatan klien ( Medical record )

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan

BAB II : Tinjauan teoritis, terdiri dari tinjauan teoritis medis, dan tinjauan tioritis keperawatan. Tinjauan teoritis medis terdiri dari dari defenisi, anatomi dan fisiologi, etiologi dan factor predisposisi, manifestasi klinis, penatalaksanaan medis dan komplikasi. Tinjauan teoritis keperawatan terdiri dari Pengkajian dan analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

BAB III : Laporan kasus, terdiri dari pengkajian dan analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

BAB IV : Pembahasan, terdiri dari pembahasan tentang kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kasus yang terjadi dilapangan yang meliputi pengkajian, diagnosa, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan

BAB V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. KONSEP DASAR

2.1.1. DEFENISI

Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung ( Arief Mansjoer, 2001 : 429 ).

Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik difus dan lokal dan ada dua jenis gastritis yang terjadi yaitu gastritis superfisial akut dan gastritis atropi kronik (Brunner Suddarth, 2002 : 1062).

Gastritis dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

1. Gastritis akut

Inflamasi akut mukosa lambung pada sebagian besar kasus merupakan penyakit yang ringan dan sembuh sempurna. Salah satu bentuk gastritis akut yang manifestasi klinisnya dapat berbentuk penyakit yang berat adalah gastritis erosif atau gastritis hemoragik. Disebut gastritis hemorogik karena penyakit ini akan dijumpai pendarahan mukosa lambung dalam berbagai derajat dan terjadi erosi yang berarti hilangnya kontinuitas mukosa lambung pada beberapa tempat, menyertai inflamasi pada mukosa lambung tersebut.

2. Gastritis Kronik

Disebut gastritis kronik apabila infiltrasi sel-sel radang yang terjadi pada lamina popria dan daerah intra epitel terutama terdiri sel-sel radang kronik, yaitu limfosit dan sel plasma ( Hirlan, 2001 : 127 ).

2.1.2. ANATOMI DAN FISIOLOGI

· Lambung.

Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kacang kedelai .Terletak di rongga abdomen kiri atas. Volume lambung 1-2 liter.

Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.

Lambung juga memiliki fungsi absorbsi . Absorbsi lambung sangat terbatas tetapi glukosa dan alkohol diserap dengan baik oleh lambung.,

Fungsi ekskresi pada lambung berkaitan erat pada perubahan kimiawi makanan. Dihasilkan oleh sel-sel yang terdapat pada lambung. sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:
- lendir
- asam klorida
- prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan enzim.
setiap kelainan pada lapisan lendir ini (apakah karena infeksi oleh bakteri helicobacter pylori atau karena aspirin), bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.

Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein. Membuat kalsium dan besi menjadi mudah diserap.Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri .
pelepasan asam dirangsang oleh:
- saraf yang menuju ke lambung
- gastrin (hormon yang dilepaskan oleh lambung)
- histamin (zat yang dilepaskan oleh lambung).

Pepsin bertanggungjawab atas pemecahan sekitar 10% protein.
pepsin merupakan satu-satunya enzim yang mencerna kolagen, yang merupakan suatu protein dan kandungan utama dari daging.

Lambung terdiri dari :

- kardia,

- fundus

- pilorus

- antrum.

Kardia merupakan pintu masuk esofagus ke lambung

Fundus mempunyai dinding yang tipis dan sedikit kelenjar yang berfungsi sebagai reservoar.

Korpus lambung adalah bagian berotot dan menyimpan serta mencampur makanan, mempunyai banyak kelenjar yang berfungsi sebagai ekskresi kelenjar lambung.

Fundus dan korpus lambung mempunyai kelenjar-kelenjar berduktus pendek dan asini panjang.

Kelenjar ini dilapisi oleh :

· sel-sel peptik

- mengsekresi pepsinogen.

· sel-sel oksintik

Antrum terdiri atas otot tebal dan berfungsi sebagai pompa untuk mentransfor makanan ke usus halus. Di dalam antrum lambung terdapat kelenjar yang mempunyai duktus yang panjang dan asini pendek berpilin. Kelenjar ini menghasilkan mukus yang bersifat basa dan gastrin yang berfungsi mengontrol sekresi asam.

anatomi lambung

( avaible at google search of picture : wwww.google.com )

Mekanisme pencernaan makanan dilambung

Makanan dari esofagus masuk melalui kardia ke fundus lalu ke korfus, di dalam korpus makanan bercampur dengan enzin pencernaan dan di cerna secara kimiawi di pilorus kemudian masuk ke antrum. Dan akan dilanjutkan ke intestinal ( usus halus ). Proses ini memakan waktu sekitar 2-3 jam.

2.1.3. ETIOLOGI

1. Gastritis Super Fisial Akut

- Enkokrin bakteri dari stopylococus E.Colly atau salmanela (masuk setelah makanan terkontaminasi)

- Obat-obat NSAID (Indometosin, libiprofen, haproksen) sulfanamida, steroid dan digitalis.

- Makanan yang berbumbu seperti lada, cuka, mustard

- Kafein, alkohol, asipirin

- Makanan yang masuk dalam lambung meningkat dan mengiritasi mukosa lambung

- Refluks empedu atau terapi radiasi

- Keracunan zat korosit yang asam atau bassa

(Ignatavius, Donana D, 1995 : 1380)

2. Gastritis Atropi Kronik

- Bakteri helicobacter pylori

- Ulcus beningna atau maligna dari lambung

- Faktor predisposisi (Kafein, alkohol,aspirin)

(Ignatavius, Donna D. 1995 : 1380)

2.1.4. PATOFISIOLOGI

Gastritis akut dapat disebabkan oleh karena stres, zat kimia misalnya obat-obatan dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada para yang mengalami stres akan terjadi perangsangan saraf simpatis NV (Nervus vagus) yang akan meningkatkan produksi asam klorida (HCl) di dalam lambung. Adanya HCl yang berada di dalam lambung akan menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia.

Zat kimia maupun makanan yang merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner, yang berfungsi untuk menghasilkan mukus, mengurangi produksinya. Sedangkan mukus itu fungsinya untuk memproteksi mukosa lambung agar tidak ikut tercerna. Respon mukosa lambung karena penurunan sekresi mukus bervariasi diantaranya vasodilatasi sel mukosa gaster. Lapisan mukosa gaster terdapat sel yang memproduksi HCl (terutama daerah fundus) dan pembuluh darah. Vasodilatasi mukosa gaster akan menyebabkan produksi HCl meningkat. Anoreksia juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini ditimbulkan oleh karena kontak HCl dengan mukosa gaster. Respon mukosa lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa eksfeliasi (pengelupasan). Eksfeliasi sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi pada sel mukosa. Hilangnya sel mukosa akibat erosi memicu timbulnya perdarahan. Perdarahan yang terjadi dapat mengancam hidup penderita, namun dapat juga berhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi menghilang dalam waktu 24-48 jam setelah perdarahan.(Price, Sylvia 1999)

2.1.5. MANIFESTASI KLINIS

1. Gastritis Akut

- Adanya keluhan abdomen tidak jelas, seperti anoreksia dan mual

- Sakit kepala

- Mengalami ketidaknyamanan, malaise

- Nyeri epigastrium

- Muntah dan cegukan

- Pendarahan

- Hematemesis

- Beberapa pasien asimtomatik

2. Gastritis Kronik

- Adanya perasaan penuh

- Anoreksia

- Nyeri hulu hati setelah makan

- Kembung

- Rasa asam dimulut

- Mual dan muntah

(Black, Joyce M. 1993 : 1607 – 1508)

2.1.6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Diagnosa ditentukan dengan endoskopi

Gastritis tipe A dengan aklorhidria / hipklomidria (kadar asam hidroklorida tidak ada / rendah). Gastrisis tipe B dihubungkan dengan hiperklohidria (kadar tinggi dail asam hidroklorida)

2. Pemeriksaan sinar x G.I atas

3. Pemeriksaan Histologis

4. Tes serologis dan tes pernafasan untuk mendeteksi H. pylori untuk mendapatkan antibody terahadap antigen H. pylori

5. Gastroskopi

6. Hb, Ht

7. Serum gastrin menurun atau normal

8. Serum vitamin B12

9. Analisis cairan lam bung

10. Biopsi mukosa

11. Biopsi lambung

12. Endoskopi

2.1.7. PENATALAKSANAAN

Pengobatan gastritis meliputi:
1. Mengatasi kedaruratan medis yang terjadi .
2. Mengatasi atau menghindari penyebab apabila dapat dijumpai.
3. Pemberian obat-obat antasid atau obat-obat ulkus lambung yang lain (Soeparman, 1999, hal 96).

Pada gastritis, penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan:
- Instruksikan pasien untuk menghindari alkohol.
- Bila pasien mampu makan melalui mulut diet mengandung gizi dianjurkan.
- Bila gejala menetap, cairan perlu diberikan secara parenteral.
- Bila perdarahan terjadi, lakukan penatalaksanaan untuk hemoragi saluran gastrointestinal
- Untuk menetralisir asam gunakan antasida umum.
- Untuk menetralisir alkali gunakan jus lemon encer atau cuka encer.
- Pembedahan darurat mungkin diperlukan untuk mengangkat gangren atau perforasi.
- Reaksi lambung diperlukan untuk mengatasi obstruksi pilorus.

b. Gastritis kronis
- Dapat diatasi dengan memodifikasi diet pasien, diet makan lunak diberikan sedikit tapi lebih sering.
- Mengurangi stress
- H. Pylori diatasi dengan antiobiotik (seperti tetraciklin ¼, amoxillin) dan gram bismuth (pepto-bismol).

2.1.8. KOMPLIKASI

Jika dibiarkan tidak terawat, gastritis akan dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Perdarahan saluran cerna bagian atas.Ulkus peptikum, perforasi dan anemia karena gangguan absorbsivitamin (Mansjoer, Arief 1999, hal: 493).

Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan resiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung.

Kebanyakan kanker lambung adalah adenocarcinomas, yang bermula pada sel-sel kelenjar dalam mukosa. Adenocarcinomas tipe 1 biasanya terjadi akibat infeksi H. pylori. Kanker jenis lain yang terkait dengan infeksi akibat H. pylori adalah MALT (mucosa associated lymphoid tissue) lymphomas, kanker ini berkembang secara perlahan pada jaringan sistem kekebalan pada dinding lambung. Kanker jenis ini dapat disembuhkan bila ditemukan pada tahap awal.

2.2. ASUHAN KEPERAWATAN

2.2.2. PENGKAJIAN DATA DASAR

1. Aktivitas / Istirahat

Gejala : kelemahan, kelelahan

Tanda : takikardia, takipnea / hiperventilasi (respons terhadap aktivitas)

2. Sirkulasi

Gejala : - hipotensi (termasuk postural)
- takikardia, disritmia (hipovolemia / hipoksemia)
- kelemahan / nadi perifer lemah
- pengisian kapiler lambar / perlahan (vasokonstriksi)

Tanda : - warna kulit : pucat, sianosis (tergantung pada jumlah kehilangan darah)
- kelemahan kulit / membran mukosa = berkeringat (menunjukkan status syok, nyeri akut, respons psikologik)

3. Integritas ego

Gejala : faktor stress akut atau kronis (keuangan, hubungan kerja), perasaan tak berdaya.

Tanda : tanda ansietas, misal : gelisah, pucat, berkeringat, perhatian menyempit, gemetar, suara gemetar.

4. Eliminasi

Gejala : riwayat perawatan di rumah sakit sebelumnya karena perdarahan gastro interitis (GI) atau masalah yang berhubungan dengan GI, misal: luka peptik / gaster, gastritis, bedah gaster, iradiasi area gaster. Perubahan pola defekasi / karakteristik feses.

Tanda : nyeri tekan abdomen, distensi
Bunyi usus : sering hiperaktif selama perdarahan, hipoaktif setelah perdarahan. Karakteristik feses : diare, darah warna gelap, kecoklatan atau kadang-kadang merah cerah, berbusa, bau busuk (steatorea). Konstipasi dapat terjadi (perubahan diet, penggunaan antasida).
Haluaran urine : menurun, pekat.

5. . Makanan / Cairan

Gejala : Anoreksia, mual, muntah (muntah yang memanjang diduga obstruksi pilorik bagian luar sehubungan dengan luka duodenal).
Masalah menelan : cegukan
Nyeri ulu hati, sendawa bau asam, mual / muntah

Tanda : muntah : warna kopi gelap atau merah cerah, dengan atau tanpa bekuan darah.
Membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit buruk (perdarahan kronis).

6. Neurosensi

Gejala : rasa berdenyut, pusing / sakit kepala karena sinar, kelemahan.
Status mental : tingkat kesadaran dapat terganggu, rentang dari cenderung tidur, disorientasi / bingung, sampai pingsan dan koma (tergantung pada volume sirkulasi / oksigenasi).

7. Nyeri / Kenyamanan

Gejala : nyeri, digambarkan sebagai tajam, dangkal, rasa terbakar, perih, nyeri hebat tiba-tiba dapat disertai perforasi. Rasa ketidaknyamanan / distres samar-samar setelah makan banyak dan hilang dengan makan (gastritis akut). Nyeri epigastrum kiri sampai tengah / atau menyebar ke punggung terjadi 1-2 jam setelah makan dan hilang dengan antasida (ulkus gaster). Nyeri epigastrum kiri sampai / atau menyebar ke punggung terjadi kurang lebih 4 jam setelah makan bila lambung kosong dan hilang dengan makanan atau antasida (ulkus duodenal). Tak ada nyeri (varises esofegeal atau gastritis).
Faktor pencetus : makanan, rokok, alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu (salisilat, reserpin, antibiotik, ibuprofen), stresor psikologis.

Tanda : wajah berkerut, berhati-hati pada area yang sakit, pucat, berkeringat, perhatian menyempit.

8. Keamanan

Gejala : alergi terhadap obat / sensitif misal : ASA

Tanda : peningkatan suhu, Spider angioma, eritema palmar (menunjukkan sirosis / hipertensi portal)

9. Penyuluhan / Pembelajaran

Gejala : adanya penggunaan obat resep / dijual bebas yang mengandung ASA, alkohol, steroid. NSAID menyebabkan perdarahan GI. Keluhan saat ini dapat diterima karena (misal : anemia) atau diagnosa yang tak berhubungan (misal : trauma kepala), flu usus, atau episode muntah berat. Masalah kesehatan yang lama misal : sirosis, alkoholisme, hepatitis, gangguan makan (Doengoes, 1999, hal: 455).

2.2.3. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Nyeri (akut / kronis) berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa gaster, rongga oral, iritasi lambung ditandai dengan mengkomunikasikan gambaran nyeri, berhati-hati dengan abdomen, postur tubuh kaku, wajah mengkerut, perubahan tanda vital.

2 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d menurunnya nafsu makan, nausea, muntah, nyeri ditandai dengan penurunan berat badan, perubahan turgor kulit, kelemahan fisik.

3 Kurangnya volume cairan b.d menurunnya intake cairan, muntah, perdarahan ditandai dengan perubahan turgor kulit, bibir kering, volume urine berkurang.

4 Ansietas / ketakutan berhubungan dengan perubahan status kesehatan, ancaman kematian, nyeri ditandai dengan pernyatakan ketakutan, raut wajah kebingungan.

5 Risiko tinggi kerusakan perfusi jaringan berhubungan dengan hipovolemia dan perforasi mukosa lambung ditandai keringat dingin, pusing dan nyeri lambung.

6 Kurangnya pengetahuan tentang faktor penyebab dan terapi diet

(Brunner and Suddart, 2002 : 1063)

2.2.4. PERENCANAAN

1 Diagnosa Keperawatan 1.

Tujuan : Setelah diakukan tindakan keperawatan nyeri berkurang.

Intervensi dan Rasional.

o Mandiri

1 Catat keluhan nyeri, termasuk lokasi, lamanya, intensitas (skala 0-10)

Rasional : nyeri tidak selalu ada tetapi bila ada harus dibandingkan dengan gejala nyeri pasien sebelumnya, dimana dapat membantu mendiagnosa etiologi perdarahan dan terjadinya komplikasi.

2 Kaji ulang faktor yang meningkatkan atau menurunkan nyeri

Rasional : membantu dalam membuat diagnosa dan kebutuhan terapi.

3 Berikan makanan sedikit tapi sering sesuai indikasi untuk pasien

Rasional : makanan mempunyai efek penetralisir asam, juga menghancurkan kandungan gaster. Makan sedikit mencegah distensi dan haluaran gastrin.

4 Bantu latihan rentang gerak aktif / pasif

Rasional : menurunkan kekakuan sendi, meminimalkan nyeri / ketidaknyamanan.

5 Berikan perawatan oral sering dan tindakan kenyamanan, misal: pijatan punggung, perubahan posisi

Rasional : nafas bau karena tertahannya sekret mulut menimbulkan tak nafsu makan dan dapat meningkatkan mual.

o Kolaborasi

1 Berikan obat sesuai indikasi, misal:
Antasida.

Rasional : menurunkan keasaman gaster dengan absorbsi atau dengan menetralisir kimia.

2 Antikolinergik (misal : belladonna, atropin)

Rasional : diberikan pada waktu tidur untuk menurunkan motilitas gaster, menekan produksi asam, memperlambat pengosongan gaster, dan menghilangkan nyeri nokturnal.

2 Diagnosa Keperawatan 2.

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan nutrisi terpenuhi secara adekuat.

Intervensi dan Rasional.

o Mandiri

1 Awasi pemasukan kalori. Berikan makan sedikit dalam frekwensi

Rasional : sulit untuk makan banyak bila pasien mengalami anoreksia.

2 Berikan perawatan mulut sebelum makan.

Rasional : menghilangkan rasa tidak enak dan dapat meningkatkan nafsu makan.

3 Anjurkan makan pada posisi duduk tegak

Rasional : menurunkan rasa penuh pada abdomen

4 Dorong pemasukan sari jeruk dan permen sepanjang hari

Rasional : bahan ini merupakan ekstra kalori dan dapat lebih mudah dicerna.

o Kolaborasi.

1 Konsul pada ahli diet

Rasional : berguna untuk membuat program diet.

2 Awasi glukosa darah

Rasional : hiperglikemia atau hipoglikemia dapat terjadi.

3 Berikan obat sesuai indikasi

o Anti emetik

Rasional : diberikan ½ jam sebelum makan, dapat menurunkan mual dan meningkatkan toleransi pada makanan.

o Antasida

Rasional : bekerja pada asam gaster, dapat menurunkan iritasi atau resiko perdarahan.

o Simetidin, ranitidin, famotidin dan nizatidin.

Rasional : penghambat histamin H2 menurunkan produksi asam gaster, meningkatkan pH gaster, dan menurunkan iritasi pada mukosa gaster penting untuk penyembuhan juga pencegahan pembentukan lesi.

3 Diagnosa Keperawatan 3.

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan cairan dan elektrolit akan terpenuhi..

Intervensi dan Rasional

o Mandiri

1 Catat karakteristik muntah dan / atau drainase

Rasional : membantu dalam membedakan penyebab distres gaster. Kandungan empedu kuning kehijauan menunjukkan bahwa pilorus terbuka. Kandungan fekal menunjukkan obstruksi usus. Darah merah cerah menandakan adanya atau perdarahan arterial akut.

2 Awasi tanda vital

Rasional : perubahan tekanan darah dan nadi dapat digunakan perkiraan kasar kehilangan darah (misal: TD <> 110 diduga 25% penurunan volume atau kurang lebih 1000 ml).

3 Awasi masukan dan haluaran dihubungkan dengan perubahan berat badan. Ukur kehilangan darah / cairan melalui muntah, penghisapan gaster / lavase, dan defekasi.

Rasional : memberikan pedoman untuk penggantian cairan

4 Pertahankan tirah baring, mencegah muntah dan tegangan pada saat defekasi. Jadwalkan aktivitas untuk memberikan periode istirahat tanpa gangguan.

Rasional : aktivitas / muntah meningkatkan tekanan intra-abdominal dan dapat mencetuskan perdarahan lanjut.

5 Tinggikan kepala tempat tidur selama pemberian antasida

Rasional : mencegah refleks gaster pada aspirasi antasida dimana dapat menyebabkan komplikasi paru serius.

o Kolaborasi

1 Berikan cairan / darah sesuai indikasi

Rasional : penggantian cairan tergantung pada derajat hipovolemia dan lamanya perdarahan (akut atau kronis)

2 Berikan obat sesuai indikasi:

§ Ranitidin (zantac), nizatidin (acid).

Rasional : penghambat histamin H2 menurunkan produksi asam gaster.

§ Antasida (misal: Amphojel, Maalox, Mylanta, Riopan)

Rasional : dapat digunakan untuk mempertahankan pH gaster pada tingkat 4,5 atau lebih tinggi untuk menurunkan risiko perdarahan ulang.

§ Antiemetik (misal: metoklopramid / reglan, proklorperazine / campazine)

Rasional : menghilangkan mual dan mencegah muntah.

4 Diagnosa Keperawatan 4.

Tujuan : Rasa cemas dapat teratasi

Intervensi dan Rasional

o Mandiri

1 Awasi respons fisiologi misal: takipnea, palpitasi, pusing, sakit kepala, sensasi kesemutan.

Rasional : dapat menjadi indikatif derajat takut yang dialami pasien tetapi dapat juga berhubungan dengan kondisi fisik / status syok.

2 Dorong pernyataan takut dan ansietas, berikan umpan balik.

Rasional : membuat hubungan terapeutik.

3 Berikan informasi akurat

Rasional : melibatkan pasien dalam rencana asuhan dan menurunkan ansietas yang tak perlu tentang ketidaktahuan.

4 Berikan lingkungan tenang untuk istirahat

Rasional : memindahkan pasien dari stresor luar meningkatkan relaksasi, dapat meningkatkan ketrampilan koping.

5 Dorong orang terekat tinggal dengan pasien

Rasional : membantu menurunkan takut melalui pengalaman menakutkan menjadi seorang diri.

6 Tunjukkan teknik relaksasi

Rasional : belajar cara untuk rileks dapat membantu menurunkan takut dan ansietas.

5 Diagnosa Keperawatan 5.

Tujuan : gangguan perfusi jaringan tidak terjadi.

Intervensi dan Rasional

o Mandiri

1 Selidiki perubahan tingkat kesadaran, keluhan pusing / sakit kepala

Rasional : perubahan dapat menunjukkanketidakadekuatan perfusi serebral sebagai akibat tekanan darah arteria.

2 Selidiki keluhan nyeri dada

Rasional : dapat menunjukkan iskemia jantung sehubungan dengan penurunan perfusi.

3 Kaji kulit terhadap dingin, pucat, berkeringat, pengisian kapiler lambat dan nadi perifer lemah.

Rasional : vasokonstriksi adalah respons simpatis terhadap penurunan volume sirkulasi dan / atau dapat terjadi sebagai efek samping pemberian vasopresin.

4 Catat haluaran dan berat jenis urine

Rasional : penurunan perfusi sistemik dapat menyebabkan iskemia / gagal ginjal dimanifestasikan dengan penurunan keluaran urine.

5 Catat laporan nyeri abdomen, khususnya tiba-tiba, nyeri hebat atau nyeri menyebar ke bahu

Rasional : nyeri disebabkan oleh ulkus gaster sering hilang setelah perdarahan akut karena efek bufer darah. Nyeri berat berlanjut atau tiba-tiba dapat menunjukkan iskemia sehubungan dengan terapi vasokinstriksi.

6 Observasi kulit untuk pucat, kemerahan, pijat dengan minyak. Ubah posisi dengan sering

Rasional : gangguan pada sirkulasi perifer meningkatkan risiko kerusakan kulit.

o Kolaborasi

1 Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi

Rasional : mengobati hipoksemia dan asidosis laktat selama perdarahan akut.

2 Berikan cairan IV sesuai indikasi

Rasional : mempertahankan volume sirkulasi dan perfusi

6 Diagnosa Keperawatan 6.

Tujuan : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien akan memahami tentang penatalaksanaan diet dan faktor penyebab.

Intervensi dan Rasional.

o Mandiri

1 Tentukan persepsi pasien terhadap penyakit.

Rasional : Membuat pengetahuan dasar dan memberikan beberapa kesadaran yang konstruktif pada individu ini.

2 Berikan / kaji ulang informasi tentang penyakit, penyebab / efek hubungan prilaku pola hidup, dan cara menurunkan risiko / faktor pendukung. Dorong untuk bertanya.

Rasional : memberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat membuat pilihan informasi/keputusan tentang masa depan dan kontrol masalah kesehatan.

3 Bantu pasien untuk mengidentifikasi hubungan masukan makanan dan pencetus / atau hilangnya nyeri epigastrik,termasuk menghindari iritan gaster.

Rasional : Kafein dan rokok merangsang kekambuhan., Alkohol mendukung untuk erosi mukosa lambung . Individu dapat menemukan bahwa makanan/minuman tertentu meningkatkan sekresi lambung dan nyeri.

4 Anjurkan makan dengan porsi sedikit tapi sering.

Rasional : Sering makan dapat mempertahankan netralisir HCL, melarutkan isi lambung pada kerja minimal asam mukosa lambung. Makan sedikit mencegah distensi gaster yang berlebihan.

5 Tekankan pentingnya membaca label obat dijual bebas dan menghindari produk yang mengandung aspirin.

Rasional : Aspirin merusak mukosa pelindung, memungkinkan terjadinya erosi gaster.

6 Kaji ulang penting tanda gejala seperti muntah warna kopi gelap, feses berwarna hitam, distensi abdomen, nyeri epigastrik berat yang menyebar kebahu dan punggung.

Rasional : Evaluasi medik cepat / intervensi dibutuhkan untuk mencegah komplikasi lebih serius.

7 Dukung penggunaan teknik penanganan stress, hindari stress emosi.

Rasional : menurunkan rangsang eksentrik HCL, menurunkan resiko terjadinya perdarahan lambung.

8 Rujuk ke kelompok pendukung / konseling untuk perubahan / penurunan pola hidup / perilaku sehubungan dengan faktor resiko.

Rasional : Penggunaan alkohol mempunyai insiden lebih tinggi , rokok memperlambat penyembuhan ulkus peptikum. ( doengoes, 1999 )

2.2.5. EVALUASI YANG DIHARAPKAN

Ø Diagnosa Keperawatan 1.

Nyeri berkurang, meningkatkan rasa nyaman.

Ø Diagnosa Keperawatan 2.

Klien akan menunjukkan intake makan melalui keseimbangan diet

Menunjukkan prilaku mempertahankan pola nutrisi yang adekuat

Klien dapat mempertahankan berat badan.

Ø Diagnosa Keperawatan 3.

Klien menunjukkan hidrasi diperlukan secara adekuat.

Keseimbangan antara masukan dan haluaran.

Ø Diagnosa Keperawatan 4.

Klien mulai menunjukkan ketrampilan koping positif.

Mempertahankan berat badan selama periode stres dan mencapai dukungan dan sumber-sumber yang tepat.

Ø Diagnosa Keperawatan 5.

Mempertahankan / memperbaiki perfusi jaringan dengan bukti adanya tanda vital stabil kulit hangat, nadi perifer teraba GDA dalam batas normal keluaran urine adekuat.

Ø Diagnosa Keperawatan 6.

Klien mengungkapkan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mempertahankan berat badan yang normal.

Klien mencari sumber konseling untuk membantu mengadakan perubahan.

Klien berusaha mempertahankan berat badan.

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 PENGKAJIAN

3.1.1 PENGUMPULAN DATA

a. Biodata

· Identitas Pasien

Nama : Tn. H

Jenis Kelamin : Laki-laki

umur : 56 tahun

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Kristen

Suku Bangsa : Batak/Indonesia

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : TNI AD

Alamat : Asrama Kodim

Tgl Masuk : 27-05-2009

Diagnosa medis : Gastritis

No. Register : 00.380

Ruangan / Kamar : R Kelas II RSUD HAMS

Golongan Darah : O

· Penanggung jawab pasien / keluarga dekat

Nama : Ny. R

Umur : 48 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMU

Hubungan keluarga : Istri Klien

Alamat : Asrama kodim

b. Alasan Masuk Rumah Sakit.

Klien mengalami sakit perut, lemas keringat dingin mual dan muntah saat makan .

c. Keluhan utama

Nyeri Ulu hati

d. Riwayat kesehatan sekarang

Klien mengatakan bahwa perutnya sakit, ulu hati terasa nyeri,skala nyeri IV. mual dan muntah yang bertambah saat makanan masuk kedalam perut. Nyeri terlokasi pada perut kiri atas sampai ke uluhati. Selain itu klien juga merasa lemas dan berkeringat dingin. Menurut pemahaman klien penyakitnya tersebut disebabkan oleh kebiasaannya makan makanan pedas, jadwal makan tidak teratur dan konsumsi minuman beralkohol.

e. Riwayat kesehatan masa lalu

Klien pernah dirawat dirumah sakit selama 1 minggu karena penyakit asam urat akibat kelebihan purin dalam darah.

Klien biasanya minum obat resep dokter yang didapatnya saat control ke RS, nama dan dosis obat tersebut klien lupa.

Klien tidak memilki alergi terhadap obat.

f. Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan . Riwayat penyakit orang tua klien tidak diketahui dengan jelas.

Anak klien ada yang mengalami gangguan lambung dan ada juga yang menderita hypertensi.

g. Riwayat / keadaan psikososial

Keadaan psiko sosial klien baik,emosi klien stabil. klien dapat menerima keadaan penyakitnya dan berharap cepat sembuh. Hubungan klien dengan keluarga juga baik ditandai dengan kunjungan rutin anak-anak klien setiap hari.

Hubungan klien dengan saudara dan tetangga juga baik ditan dai dengan banyaknya saudara, tetangga dan teman-teman klien. yang datang.

h. Pemeriksaan Fisik

· Tanda vital

Tanggal pemeriksaan 28 mei 2009 .

1. Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg.

2. Nadi : 82 x/menit

3. Pernafasan : 20x/menit

4. Temperatur : 36,2°C

· Keadaan umum

Keadaan klien lemah, ada perasaan tidak nyaman akibat mual dan muntah serta rasa nyeri.. klien bersikap kooperatif. Penampilan klien kurang rapi.

· Kepala

Pada bagian kepala tidak ada kelainan struktur, bentuk kepala lonjong, kulit kepala bersih dan tidak ada ketombe namun rambut agak sedikit lepek, rambut keriting , hitam..

· Pengelihatan / mata

Tidak ada kelainan anatomis mata, pengelihatan klien baik / normal dan tidak menggunakan alat bantu pengelihatan. Pupil isokor reflek cahaya baik, konjungtifa tidak pucat dan tidak ada tanda-tanda anemis.

· Penciuman / hidung

Pada hidung tidak dijumpai kelainan struktur anatomis, tidak ada tanda-tanda peradangan, tidak ada pembesaran dan perdarahan, tidak ada pengeluatan dari dalam hidung. Fungsi penciuman sebelum dan sesudah masuk rumah sakit baik

· Pendengaran / telinga

Tidak terdapat tanda-tanda peradangan pada telinga, terdapat serumen namun masih dalam batas normal, fungsi pendengaran sebelum masuk RS baik, klien tidak memakai alat bantu pendengaran.

· Mulut

Tidak ada kelainan struktur rongga mulut, rongga mulut dan gigi terlihat bersih, klien tetap menggosok giginya 2 kali sehari.Tidak ada pembesaran tonsil. Klien mengeluh bahwa mulutnya terasa pahit. Lidah tedapat berslag.

· Thorak

Tidak ada kelainan, . bentuk thorak simetris, pernafasan normal; reguler 16x/i.

· Jantung .

Tidak ada kelainan jantung. Pols 82 x/i.

· Abdomen

Bentuk simetris, tidak ada kelainan anatomis, perkusi dulnes, meteorismus, peristaltik normal.

· Reproduksi

Organ reproduksi normal.

· Ekstremitas

Tidak ada kelainan anatomis pada ekstremitas, pergerakan lemah dan terbatas, Akral dingin, terpasang infus NaCl 20 gtt/i.

· Pola kebiasaan

Nutrisi

Sebelum masuk RS, pola makan tidak teratur, terkadang hanya makan 2x sehari karena tidak selera. Klien sangat menyukai makanan yang pedas. Klien suka minum kopi saat sore hari, ada riwayat konsumsi minuman keras 10 tahun yang lalu. Klien minum air putih ± 8 gelas perhari.

Setelah masuk RS,klien mendapatkan Diet MII, 3 x sehari dengan jadwal makan yang teratur. Klien juga diberikan makanan yang lunak dan tidak merangsang tiap 2 jam. Makanan pantangan klien adalah makanan yang pedas dan merangsang. Klien minum ± 3 gelas perhari.

Pola eliminasi

Sebelum masuk RS buang air besar klien rutin 1 kali sehari yaitu pada pagi hari. Buang air kecil 8-10 kali terutama pada malam hari. volume tidak teridentifikasi Kesulitan tidak ada Konsistensi feses lembek. Warna tidak teridentifikasi oleh klien

Setelah masuk RS frekwesi buang air besar tidak teratur selama dirawat klien belum pernah buang air besar. Klien buang air kecil 4-5 kali sehari dengan volume 200 cc dan berwarna kuning jernih.

Pola istirahat

Sebelum masuk rumah sakit, tidak pernah tidur siang, tidur malam 3-4 jam juga dan mengalami kesulitan tidur, setelah masuk rumah sakit klien juga ,masih mengalami kesulitan tidur karena nyeri perut dan mual.

Pola aktivitas

Klien adalah seorang purnawirawan angkatan darat, klien pensiun 4 tahun. Setelah pensiun kegiatan klien adalah berkebun. Saat ini klien tinggal bersama anak klien.

· Kebersihan perorangan

Sebelum masuk rumah sakit klien mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari cuci rambut 3 hari sekali, semuanya dilakukan sendiri, setelah masuk rumah sakit, kegiatan personal hygiene juga dilakukan klien dengan batuan dari keluarganya ( istri klien )

i. Pemeriksaan penunjang

· Pemeriksaan darah

Tanggal

Pemeriksaan

Hasil

Normal

Tanggal 2 juni 2009

HB

WBC

10 gr %

2,5 x 10

69 mg%

Lk : 14 – 18 gr%

Pr : 12 – 14 gr%

· Pemeriksaan urine

Tanggal

Pemeriksaan

Hasil

02-06-2009

Ureum

Kreatinin

Uric Acid

40

1.23

5,8

j. Therapy

Nama obat

Dosis Pemakaian

- IVFD NaCl

- BCompleks

- Domperindon

- Lansoprazole

- spironolaktan

- cimetidin

20 gtt/ menit = 8 Jam Infus

3x1

3x1

1x1

2x1

3x1

3.1.2 PENGELOMPOKAN DATA

DATA SUBJEKTIF

DATA OBJEKTIF

§ klien mengeluh sakit perut, nyeri ulu hati.

§ Klien mengatakan berkeringat dan kedinginan.

§ Klien mengatakan merasa mual.

§ Klien mengatakan menyukai makanan yang pedas.

§ Riwayat minum-minuman keras dan kopi.

§ Makan tidak teratur.

§ Klien mengeluh sulit tidur

§ Klien mengatakan bahwa mulutnya terasa pahit.

§ Muntah

§ Klien meringis kesakitan.

§ Skala nyeri 5 ( nyeri sedang )

§ Porsi makan 1/3 bagian yang dihabiskan.

§ Vital sign :

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 82 x / i

Pernafaan : 20 x /i

Temperatur : 36,2 ˚C

§ Akral dingin

§ Diet M I

§ Lab :

Hb : 10 gr %

WBC : 2,5 x 1069 mg%

Ureum : 40

Kreatinin : 1,23

Uric Acid : 5,8

§ Therapy :

IVFD : NaCl

B.comp

Lansoprazole

Cimetidin

Donperidon.

3.1.3 ANALISA DATA

SIGN DAN SYMTOM

ETIOLOGI

PROBLEM

DS :

§ Klien mengeluh sakit perut.

§ Klien mengeluh ulu hatinya nyeri.

§ Klien mengatakan menyenangi makanan yang pedas

§ Riwayat konsumsi munuman keras dan kopi

§ Riwayat makan tidak teratur

DO :

§ Klen meringis kesakitan

§ Skala nyeri 5 ( sedang )

§ Kerinagt dingin

§ Akral dingin

Lambung kosong

Makanan yang merangsang asam lambung ( HCl )

Iritasi mukosa lambung

Luka

Nyeri

Nyeri

DS :

§ Klien mengatakan mulutnya terasa pahit

§ Klien mengatakan bahwa rasa mual bertambah jika diisi makanan

§ Perut terasa sakit jika diisi makanan

§ Klien mengatakan tidak berselera makan.

DO :

§ Muntah

§ Porsi makan yang dihabiskan hanya 1/3 bagian

§ Diet M I

Peningkatan HCl

Mual dan mulut terasa pahit

Mual

Tidak nafsu makan

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

DS :

§ Klien mengatakan kalau klien menjadi sulit tidur karena rasa nyeri

DO :

§ Lingkar mata menghitam

§ Menguap

§ Lemah dan mengantuk.

nyeri epigastrik

terutama pada malam hari

bertambah jika berbaring

sulit untuk tidur

Gangguan pola tidur

DS :

DO :

§ Muntah

§ Minum sedikit

§ Kulit kering

§ Mukosa mulut kering.

Mual dan muntah

Intake tidak adekuat

Resiko dehidrasi

Risiko terjadi kekurangan volume cairan

3.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri (akut / kronis) berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa gaster, rongga oral, iritasi lambung ditandai dengan klien mengeluh sakit perut, nyeri epigastrik ,riwayat makan-makanan pedas dan minum kopi serta minum-minuman keras, klien meringis kesakitan, akral dingin.

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anorekia , ditandai dengan klien mengeluh lambung terasa penuh, klien mengeluh mual dan mulutnya terasa pahit, porsi makan hanya 1/3 bagian yang dihabiskan, klien terlihat lemah.

3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri epigastrik, mual dan muntah ditandai dengan jam tidur klien hanya 3-4 jam, klien mengeluh nyeri, lingkar mata menghitam, klien lemah dan sering menguap.

4. Risiko terjadi kekurangan volume cairan berhubungan
dengan ketidakcukupan masukan cairan dan kehilangan cairan berlebihan akibat muntah

3.3 PERENCANAAN

1) Nyeri (akut / kronis) berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa gaster, rongga oral, iritasi lambung ditandai dengan klien mengeluh sakit perut, nyeri epigastrik ,riwayat makan-makanan pedas dan minum kopi serta minum-minuman keras, klien meringis kesakitan, akral dingin.

Tujuan :

Setelah diakukan tindakan keperawatan nyeri berkurang.

Intervensi :

  • Catat keluhan nyeri, termasuk lokasi, lamanya, intensitas (skala 0-10)

Rasional : nyeri tidak selalu ada tetapi bila ada harus dibandingkan dengan gejala nyeri pasien sebelumnya, dimana dapat membantu mendiagnosa etiologi perdarahan dan terjadinya komplikasi.

  • Kaji ulang faktor yang meningkatkan atau menurunkan nyeri

Rasional : membantu dalam membuat diagnosa dan kebutuhan terapi.

  • Berikan makanan sedikit tapi sering sesuai indikasi untuk pasien

Rasional : makanan mempunyai efek penetralisir asam, juga menghancurkan kandungan gaster. Makan sedikit mencegah distensi dan haluaran gastrin.

  • Bantu latihan rentang gerak aktif / pasif

Rasional : menurunkan kekakuan sendi, meminimalkan nyeri / ketidaknyamanan.

  • Berikan perawatan oral sering dan tindakan kenyamanan, misal: pijatan punggung, perubahan posisi

Rasional : nafas bau karena tertahannya sekret mulut menimbulkan tak nafsu makan dan dapat meningkatkan mual.

  • Berikan obat sesuai indikasi, misal: Antasida

Rasional : menurunkan keasaman gaster dengan absorbsi atau dengan menetralisir kimia.
Antikolinergik (misal : belladonna, atropin)
Rasional: diberikan pada waktu tidur untuk menurunkan motilitas gaster, menekan produksi asam, memperlambat pengosongan gaster, dan menghilangkan nyeri nokturnal.

2) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anorekia, ditandai dengan klien mengeluh mual dan mulutnya terasa pahit, porsi makan hanya 1/3 bagian yang dihabiskan, klien terlihat lemah.

Tujuan :

Pasien dapat meningkatkan masukan nutrisi adekuat dan menghindari
makanan pengiritasi.

Intervensi:

  • Berikan dukungan fisik dan emosional

Rasional : penguatan emosional akan memberikan semangat agar berselera makan.

  • Gunakan pendekatan konsisten. Duduk dengan pasien saat makan . Tingkatkan lingkungan yang nyaman dan catat masukan.

Rasional : Pasien mendeteksi adanya tekanan .

  • Berikan kebersihan oral

Rasional : Mulut yang bersih dapat meningkatkan rasa makanan.

  • Berikan makanan sedikit dan makanan kecil tambahan, yang tepat.

Rasional : Dilatasi gaster dapat terjadi bila pemberian makanan erlalu cepat setelah peride puasa

  • Hindari minuman kafein,alkohol dan nikotin

Rasional : dapat meningkatkan HCl dan berupa iritan terhadap mukaosa lambung.

  • Berikan terapi nutrisi dan program pengobatan RS sesuai indikasi.

Rasional : sesuai dengan indikasi dan kebutuhan.

3) Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan nyeri epigastrik, mual dan muntah ditandai dengan jam tidur klien hanya 3-4 jam, klien mengeluh nyeri, lingkar mata menghitam, klien lemah dan sering menguap.

Tujuan :

Klien dapat beristirahat yang cukup, memiliki pola tidur yang adekuat .

Intervensi:

  • Kaji penyebab klien tidak bisa tidur

Rasional : untuk menentukan intervensi selanjutnya.

  • Ciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan tenang

Rasional : meningkatkan relaksasi sehingga meningkatkan istirahat.

  • Anjurkan klien untuk bercerita atau membaca sebagai pengantar tidur.

Rasional : Dapat menstimulasi rasa kantuk.

  • Anjurkan klien berdoa sebelum tidur.

Rasional : Dengan berdoa diharapkan klien akan lebih tenang.

  • Ingatkan klien dan keluarga sebelum tidur minum obat.

Rasional : Efektif untuk meningkatkan kemampuan tidur.

  • Kolaborasi dengan dokter mengenai pemberian therapy

Rasional : Menghilangkan rasa nyeri.

4) Risiko terjadi kekurangan volume cairan berhubungan
dengan ketidakcukupan masukan cairan dan kehilangan cairan berlebihan akibat muntah

Tujuan :

Kekurangan volume cairan tidak terjadi.

Intervensi :

  • Awasi masukan dan haluaran

Rasional : memberi informasi tentang keseimbangan cairan.

  • Catat karakter muntah

Rasional : membantu dalam membedakan penyebab..

  • Awasi tanda vital, pengisian kapiler, status membran mukosa, turgor kulit.

Rasional : Indikator keadekuatan volume sirkulasi.

  • Diskusikan strategi untuk menghilangkan muntah

Rasional : membantu memberikan pemahaman bahwa muntah dapat menyebabkan kekurangan cairan.

  • Beikan cairan Intravena untuk memeuhi kebutuhan cairan

Rasional : tindakan darurat untuk memperbaiki ketidak seimbangan cairan dan elektrolit.

  • Berikan obat sesuai indikasi, misal: cimetidin dan donperidon.

Rasional : menekan pengeluaran asam lambung, peningkatan asam lambung menimbulkan mual..

3.4 PELAKSANAAN

Ø Nyeri (akut / kronis) berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa gaster, rongga oral, iritasi lambung ditandai dengan klien mengeluh sakit perut, nyeri epigastrik ,riwayat makan-makanan pedas dan minum kopi serta minum-minuman keras, klien meringis kesakitan, akral dingin.

Implementasi :

Pukul : 14.00 WIB

  • Mencatat keluhan nyeri; klien mengeluh nyeri pada epigastrik, dengan skala nyeri 5 ( nyeri sedang )
  • Mengkaji faktor yang menyebabkan nyeri bertambah yaitu makan yang terlalu banyak, makanan yang keras, pedas dan minuman yang dingin dan asam.

Pukul 17.00 WIB.

  • Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering, lunak dan hangat.
  • Memberikan tindakan kenyamanan, misal: pijatan punggung, perubahan posisi

Pukul 20.00 WIB.

  • Memberikan obat sesuai instruksi dokter yaitu : cimetidin, lansoprazole.

Ø Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anorekia, ditandai dengan klien mengeluh mual dan mulutnya terasa pahit, porsi makan hanya 1/3 bagian yang dihabiskan, klien terlihat lemah.

Implementasi :

Pukul 15.00 WIB

  • Memberikan dukungan dan support agar klien mau makan dengan menggunakan pendekatan yang konsisten.
  • Meningkatkan lingkungan yang nyaman dengan mengatur sirkulasi udara agar ruangan tidak gerah.

Pukul 16.00 W IB.

  • Menganjurkan klien untuk berkumur sebelum makan dan menggosok gigi secara teratur

Pukul 17.00 WIB.

  • Memberikan Diet M I dan menganjurkan klien untuk memberikan makan dalam kondisi hangat, tidak merngsang dan dalam porsi yang kecil namun sering dan memberikan kudapan disela-sela waktu makan.

Ø Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan nyeri epigastrik, mual dan muntah ditandai dengan jam tidur klien hanya 3-4 jam, klien mengeluh nyeri, lingkar mata menghitam, klien lemah dan sering menguap.

Implementasi :

Pukul 20.00 WIB.

  • Mengkaji penyebab klien tidak bisa tidur dan didapati bahwa rasa nyeri epigastrik mengganggu tidur klien
  • Menciptakan lingkungan yang tenang denga membatasi jam berkunjung.
  • Menganjurkan klien untuk memakan kudapan misalkan roti sebelum tidur.
  • Mengingatkan keluarga untuk tidak lupa memberikan obat yaitu antasida sebelum tidur.

Ø Risiko terjadi kekurangan volume cairan berhubungan
dengan ketidakcukupan masukan cairan dan kehilangan cairan berlebihan akibat muntah

Implementasi :

Pukul 18.00 WIB.

  • Mengawasi intake cairan dan outpun dari muntah dan urine
  • Mencatat karakter muntah dan didapati bahwa klien memuntahkan cairan berwarna kuning dan selalu muntah jika makan maupun minum.
  • Mengukur tanda vital :

TD; 120/80 mmHg

RR ; 20x/i

Pols : 82 x/i

  • Memberikan cairan RL untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
  • Memberikan obat sesuai indikasi, misal: cimetidin dan donperidon.

3.5 EVALUASI

¯ Diagnosa Keperawatan I.

S : - Klien mengatakan nyeri sudah berkurang.

- klien mengatakan Rasa mengisap dan menyesak mulai berkurang.

O : - Klien masih meringis sekakitan

- skala nyeri 3 ( nyeri ringan – sedang )

- Keringat dingin.

A : masalah belum terselesaikan, nyeri masih ada.

P : Rencana tindakan dilanjutkan.

¯ Diagnosa Keperawatan 2.

S : - klien mengatakan nafsu makan masih menurun namun sudah mulai mau makan lebih banyak dari porsi makan sebelumnya.

- Kelemahan sudah berkurang.

O : - klien terlihat mau makan

- Porsi makan yang dihabiskan sudah ½ porsi.

A : Masalah masih terselesaikan sebagian , pemenuhan kebutuhan nutrisi terpenuhi sebagian.

P : Rencana tindakan dilanjutkan.

¯ Diagnosa Keperawatan 3.

S : - klien mengatakan tadi malam sudah mulai bisa tertidur.

- klien mengatakan sudah segar saat bangun pagi.

O : - Lingkar mata masih hitam

- tadi malam tidur klien > 5 jam dan tanpa terbangun disela-sela tidurnya.

A : Masalah masih terselesaikan sebagian ,

P : Rencana tindakan dilanjutkan

¯ Diagnosa Keperawatan 4.

S : -

O : - muntah berkurang

- minum sudah semakin banyak

- kulit mulai lembab

- frekuensi BAK bertambah

A : Masalah terselesaikan sebagian.

P : Rencana tindakan dilanjutkan.

5) PEMBAHASAN

a. PENGKAJIAN

b. DIAGNOSA KEPERAWATAN

c. PERENCANAAN

d. PELAKSANAAN

e. EVALUASI

6) KESIMPULAN DAN SARAN

a. KESIMPULAN

b. SARAN

Label